Label 1

Antara Potensi Dan Tantangan, Pengrajin Mebel Ngrejeng Gulung Tikar

Mahalnya harga bahan baku kayu jati dan sepinya Pesanan  Pengrajin Mebel rumahan di Desa Ngrejeng yang banyak yang gulung tikar.

Pantauan KIM Citro di beberapa titik dukuhan di Desa Ngrejeng  masih ada yang bisa bertahan walaupun sepi pesanan.

Misalnya Sumadi  (40) salah satu warga Desa Ngejeng yang masih mampu bertahan menekuni keahlianya menjadi pengrajin mebel. " saya masih melayani pesanan warga sekitar" ujarnya.

Ia juga mengatakan "Sebenarnya pengrajin di Desa Ngrejeng banyak tapi karena situai dan kondisi yang sulit seperti ini ( Red= Bahan baku mahal dan pesanan sepi) banyak yang gulung tikar."

Kondisi seperti ini banyak perngrajin mebel di Desa Ngrejeng banyak yang alih profesi , ada yang menekuni bidang pertanian, kerja ke kota, dll.

 " Saya yakin dengan dibentuk paguyuban dan pembinaan, Ngrejeng bisa kok? " ujar seorang yang pengrajin yang telah puluhan tahun menekuni bidang ini penuh harap.

Sebenarnya potensi Desa yang bagus ini perlu penanganan yang serius. namun terkadang potensi ini luput dari perhatian pemerintah dan Dinas terkait. Misalnya Bisa di bentuk Paguyuban yang nantinya ada pelatihan dan pendampingan., sehingga Desa Ngrejeng mampu mengangkat derajat ekonomi masyarakat. terlebih tercipta Home Indistri Mebel di Desa Ngrejeng  Semoga impian warga terwujud. (KIM Cr)

Post a Comment

0 Comments