Acara yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Purwosari tersebut diikuti oleh anggota KIM se Kecamatan Purwosari dengan tujuan untuk Mengevalusi Media KIM dan membahas Tindak Lanut Program pembentukan KIM dalam mempublikasikan Potensi Desa.
Pelaksanaan Program Pembentukan 11 KIM berbasis IT se-Kecamatan Purwosari yang dipelopori oleh KIM Sendang Potro Sedahkidul sejak April 2015 lalu. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini berjalan dalam dukungan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
Seperti kita ketahui bahwa pembentukan KIM Berbasis IT se-Kecamatan Purwosari melalui beberapa tahap diantaranya :
Sosialisasi dan Pembuatan Media Blog pada tanggal 1 April 201.
Pelatihan Penulisan Berita pada tanggal 9 April 2015.
Optimalisasi Media Blog KIM tanggal 16-18 April 2015, dan
Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut pada hari ini.20 Mei /2015
Dari tahapan tersebut, terbentuklah 11 KIM di tiap Desa se-Kecamatan Purwosari yang masing-masing memiliki media blog. Masing-masing blog dapat diakses secara online dimanapun berada. Media ini digunakan untuk mempublikasi potensi desa dan sebagai media komunikasi desa setempat.
"Dari KIM yang baru terbentuk ini telah menghasilkan beberapa blog KIM yang sudah bagus. Contohnya Blog KIM Citro Rejo Desa Ngrejeng. Semoga semangat Citro rejo segera diikuti oleh KIM-KIM yang lain," kata Sekretaris Kecamatan Purwosari, Budi Sukisna saat membuka acara.
Menurutnya, beberapa KIM ini masih terdapat blog yang kurang aktif. Sehingga sangat perlu diadakan pembinaan lanjutan. Baik itu dari segi penguatan kelembagaan maupun kemampuan penulisan berita.
Pada waktu tersebut, semua KIM juga diberi kesempatan untuk menyampaikan kendala yang dihadapi. KIM dari desa yang baru terbentuk ini rata-rata mengeluhkan tentang jaringan internet dan prasarana komputer.
"Di desa saya tidak ada jalur telepon pak, Sinyal modem pun putus-putus. untuk nulis berita, kami pinjam laptopnya Pak Carik (baca : sekretaris desa). Sedangkan untuk uploadnya, kami nebeng (baca : numpang) ke KIM Sendang Potro yang jaraknya sekitar 5 kilo meter," kata Agus Malik, Ketua KIM Jambaran Central Desa Kaliombo.
Hal senada juga disampaikan oleh Didik Yudhi, Ketua KIM Punden Donan. Menurutnya, untuk online mereka masih pinjam komputer dari kepala desa. Jaringan koneksi hanya dari modem. Sinyal yang ia dapatkan pun masih putus-putus. Namun demikian tidak menyurutkan semangat mengangkat potensi desa lewat dunia maya.
"Di tempat kami juga begitu. Kami pinjam komputer dari kepala desa. Untuk koneksi internetnya, Kades mendirikan antena penerima sinyal setinggi 12 meter. Namun sinyalnya belum stabil. Meski demikian kami tetap semangat menuliskan berita potensi desa," kata Didik. (KIMSCr)
0 Comments