Label 1

Tips Memilih Hidangan Sehat Saat Hari Raya Idul Fitri

Waktu yang bergulir bagai air mengalir Hingga Ramadhan pun tak terasa telah berakhir Mohon maaf lahir batin Mari sucikan hati,  jernihkan pikiran.

 “Selamat hari raya idul fitri 1436 H”

Dihari yang fitri ini sudah menjadi tradisi nusantara, makanan yang tersedia serba berlimpah. Momen berkumpul bersilaturahim bersama keluarga senantiasa disemarakkan dengan lauk pauk, kue-kue dan minuman yang enak-enak. Mulai dari ketupat lebaran, opor ayam, rendang, sirop, puding, aneka kue-kue kering seperti nastar dan putri salju tidak boleh terlewatkan.

Suguhan aneka makanan menjadi penggoda nurani yang tadinya telah terbiasa berpuasa. Bahkan tidak jarang yang sulit untuk mengontrol nafsu makan, seakan menjadi momen  berbalas dendam dalam menyantap hidangan. Ini tentunya akan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.

Setelah sebulan berpuasa,  alat pencernaan tubuh terbiasa bekerja ringan dengan rentang istirahat yang teratur. Alat pencernaan dengan sendirinya telah membentuk sistem yang nyaman bagi tubuh. Jika terjadi perubahan asupan makanan secara drastis maka tubuh akan merespon sebagai sinyal bahaya. Jika  terjadi perubahan pola makan, maka tubuh butuh masa penyesuaian.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam al-Qur’an; yang artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. al-Baqarah: 168).

Ayat diatas menegaskan bahwa Islam sangat memperhatikan bagaimana manusia dalam makan dan minum. Islam mengajarkan  agar kita berprinsip pada kaidah halal dan thayyib dalam mengonsumsi makanan. Pada kondisi dan situasi apa pun termasuk saat hari raya idul fitri, halal dan thayyib menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi sehingga sehat lahir batin dapat terjaga. 

Berikut beberapa tips memilih menu sehat saat hari raya idul fitri;

Pertama; makan dengan porsi sedikit-sedikit. Artinya makan dapat dilakukan beberapa kali tapi dengan takaran yang sedikit. Hal ini menjadi sangat penting, karena alat pencernaan butuh proses bertahap untuk menyesuaikan kondisi tubuh seperti sebelum Ramadhan.

Kedua,  menjaga keseimbangan asupan gizi. Selama lebaran, umumnya suguhan makanan berkadar gula tinggi dan protein tinggi. Perlu menjaga keseimbangan asupan gizi yang masuk. Dalam hal ini susunan makanan harus mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan yang disesuaikan dengan aktivitas fisik, memperhatikan kebersihan, dan kondisi tubuh. Termasuk kecukupan asupan sayur dan buah. Vitamin dan  mineral yang terkandung padanya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko terkena berbagai macam penyakit. 

Ketiga, banyak minum air putih. Selain air putih dapat memperlancar pencernaan, air putih dapat memperlancar metabolisme tubuh, menjaga kestabilan tubuh dan mempertahankan stamina.

Demikian beberapa tips dalam memilih menu sehat saat hari raya idul fitri. Mari budayakan hidup sehat dengan mengonsumsi pangan halalan thayyiban!

sumber : http://bimasislam.kemenag.go.id/post/opini/tips-memilih-hidangan-sehat-saat-hari-raya-idul-fitri

Post a Comment

0 Comments