Label 1

Pabrik Tutup Petani Tembakau Ngrejeng Mengeluh

KIM Citrorejo - Petani tembakau di Desa Ngrejeng Kecanatan Purwosari Mengeluh. Pasalnya sejumlah pabrik tembakau di berbagai daerah tutup. Akibatnya, para tengkulak lokal maupun luar daerah tidak berani membeli tembakau petani dengan alasan sama.

Kata Sukardi petani tembakau Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari  sebagaimana di lansir blokBojonegoro.com, Selasa (8/9/2015). "Memang belum ada pembelian tembakau,"

Dia menuturkan, biasanya hasil panen petani ini dibeli oleh para tengkulak untuk selanjutnya dikirim ke salah satu pabrik rokok di Jawa Tengah. Namun, karena hingga saat ini belum ada intruksi pembelian dari pabrik, para pengepul pun belum berani membeli tembakau.

"Kami masih menunggu keputusan pabrik," tuturnya.

Sementara itu, menurut Kardi, akibat hal tersebut banyak petani mengeluh. Karena, lanjut dia, biaya awal yang dikeluarkan petani untuk pembelian bibit, pupuk, dan biaya perawatan tembaku belum kembali sepeser pun. Kardi sendiri mengaku, dari proses awal hingga masa panen telah mengeluarkan biaya sekitar Rp100 juta.

"Kami berharap segera ada pembeli, kalau sampai tidak ada kami tak tahu harus bagaimana," harapnya. (KIM Cr)

Post a Comment

0 Comments