Dalam kesempatan tersebut H. Suyoto, M,Si , berharap KIM menjadi motor belajar bersama bagaimana memecahkan masalah untuk mengelola setiap peluang melalui tehnologi informasi (TI). "Melalui KIM mari kita terus belajar dan belajar dengan cara yang tepat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Beliau juga menegaskan dengan adanya tehologi TI saat ini KIM diharapkan mampu menundukkan setiap masalah dan menemukan solusi dari masalah itu sendiri. "Kita harus memiliki kemampuan untuk memproduksi sesuatu dan menjualnya ke internal maupun eksternal," tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kusnandoko Tjatur, mengungkapkan grand final
LCCK KIM tahun 2015 diikuti lima KIM yang menjadi juara pada lomba KIM di masing-masing wilayahnya. Kelima KIM tersebut antara lain KIM Si Mbah Gerit dari Desa Purwosari Kecamatan Purwosari, KIM Tugu Pahlawan desa Temayang kecamatan Temayang, KIM Depok dari Desa Klampok Kecamatan Kapas, KIM Melati desa Mlaten kecamatan Kalitidu dan KIM Condromowo dari Desa Megale Kecamatan Kedung Adem.
Kusnandoko menambahkan dipilihnya desa Sedah Kidul sebagai tuan rumah grand final LCCK KIM tahun 2015 karena desa tersebut merupakan salah satu desa di Kabupaten Bojonegoro yang berhasil mengembangkan program pembangunan desa berbasis TI. Selain itu KIM Sendang Potro di desa Sedah Kidul juga menjadi juara lomba LCCK KIM tingkat Kabupaten Bojonegoro tahun lalu." tandasnya. (KIM Ct)
0 Comments