Label 1

Kluwek Blonceng Antarkan Purwosari Juara I Lomba Sego Buwuhan

KIM Citrorejo - PKK Kecamatan Purwosari berhasil meraih juara I Lomba Menu Cipta Rasa Sego Buwohan 2019 dalam rangkaian Thengul International Folklore Festival (TIFF) yang dilaksanakan di rest area Jembatan Bojonegoro - Trucuk, Minggu (14/7/2019) kemarin.  

Kecamatan di wilayah proyek Lapangan Unitisasi Gas Jambaran - Tiung Birh (JTB)-Kecamatan Purwosari- itu mendapatkan nilai tertinggi dari 28 kecamatan yang ikut dalam perlombaan tersebut. Peserta nomor urut 21 ini memperoleh total nilai 330.

Lomba cipta menu Sego Buwuhan ini menghadirkan juri Chef Juna-yang bernama lengkap Junior Juna Rorimpandey. Bersama Dinas Kesehatan dan Ketahanan Pangan Bojonegoro.

Ada menu berbeda dalam Sego Buwuhan yang disajikan PKK Kecamatan Purwosari. Yakni blonceng-nama ilimiahnya Benincasa Hispida- yang dibumbu kluwek.

"Kata Chef Juna blonceng kluweknya itu yess," kata Ny. Dasri, istri Kepala Desa Ngrejeng kepada suarabanyuurip.com di standnya kemarin.

Ia mengaku yang memasak menu tersebut. Kemudian dijelaskan cara membuat kluwek blonceng. Pertama direndam dengan air garam, kemudian dicuci tiga kali terus dimasak dengan bumbu lengkap dan dikasih kluwek.

"Tapi tidak memakai santan," ucapnya.

Selaih blonceng bumbu kluwek, menu lainnya sama seperti sego buwohan biasanya yakni ada momoh tempe, tumis kacang , tewel, oseng daun pepaya campur teri, telor dan tahu.

"Pokoknya waktu masak itu saya ingin sajikan bumbu kluwek. Tidak sangka bisa juara satu," ujarnya bersemangat.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Purwosari Ny Bayudono Margajelita beharap dengan keberhasilan ini bisa memotivasi ibu-ibu khususnya PKK untuk mengembangkan usaha kuliner.

"Semoga nasi buwohan ini bisa dikembangkan di desa-desa wilayah Purwosari, karena makanan khas Bojonegoro," ujarnya.

Sementara itu, untuk juara II Lomba Cipta Menu Sego Buwuhan diraih nomor urut 1 dari Kecamatan Balen dengan total nilai 325. Juara III disabet nomor urut 19 dari Kecamatan Kedungadem dengan total poin 320. Juara Harapan I nomer urut 28 dari Kecamatan Trucuk dengan total nilai 318.

Chef Juna Apresiasi Sego Buwuhan

Dalam kesempatan tersebut, Chef Juna memberikan masukan terhadap Sego Buwuhan Bojonegoro. Menurut juri di Master Chef yang ditayangkan satu televisi swasta itu ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Diantaranya potongan-potongan masakan yang menjadi menu Sego Buwuhan seperti potongan atau komposisi momoh tempe.

Chef Juna menegaskan, meskipun Sego Buwuhan adalah hidangan tradisional, tapi harus ditingkatkan penampilannya agar lebih menggiurkan.

"Oleh karena itu semua aspek harus tepat. Sehingga pasa pada saat dikunyah. Karena komposisi memegang peranan," pesannya.

Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Bojonegoro, Sujito mengatakan, dari pemakaian bahan lokal sudah memenuhi syarat. Semua sudah menggunakan bahan-bahan di pekarangan sekitar yang mudah di dapat.

"Kandungan gizi baik vitamin maupun mineral cukup layak menjadi perayaratan makanan yang baik atau keberagamnnya memenuhi sayrat," ujarnya.

Ahli gizi dari Dinas Kesehatan menyampaikan, perlu adanya peningkatkan variasi komponen protein hewaninya. Tidak hanya dagin, tapi olahan ikan bisa ditambahkan di menu sego buwuhan.(suko)

Post a Comment

0 Comments