Label 1

Taman Lokomotif Bojonegoro dilengkapi Fasilitas Olahraga dan Spot Foto

KIM Citrorejo -Taman Lokomotif di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, resmi dibuka untuk masyarakat, Jumat (24/1/2020) kemarin.



Lokasinya berada di tengah-tengah kota Bojonegoro di Jalan Teuku Umar, sebelar timur persis Kantor Samsat.
Taman Lokomotif menempati lahan tidur PT Kereta Api Indonesia (KAI), seluas 10.250 meter persegi. Namun yang difungsikan sebagai taman seluas 8.750 meter persegi.


Pembangunan Taman Lokomotif dikerjakan Cv CV Dzaky Putra Utama beralamat di jalan Cakalang Permai No. 26 Malang, Jawa Timur, mulai 22 Agustus sampai 26 Desember2019. Dengan nilai kontrak sebesar Rp4 miliar lebih.

Pembangunan Taman Lokomotif tertuang dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan PT KAI bernomor 188/01/412.013/2019 tertanggal 4 Januari 2019. Ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemkab Bojonegoro yang diwakili Dinas PU Cipta Karya dengan PT KAI bernomor KL : 703/81/4/KA/2019 tentang rencana kerja dan pengembangan kereta api pertama di Bojonegoro.


Ada 16 jenis tanaman dan bunga di Taman Lokomotif. Rinciannya, tujuh jenis pohon  dan sembilan jenis bunga. Dengan total 1.804 bunga. Ke tujuh jenis pohon diantaranya yakni Pule, Trembesi, Kurma, dan tabe buya.

Taman Lokomotif mengusung empat konsep. Yakni lima spot utama, sirkulasi ramp, ergonomis, dan spot pujasera. Lima spot utama adalah taman lansia, taman hutan kota, taman olahraga, taman hutan lokal dan spot taman lokomotif.

Ada juga spot taman vegetasi  lokal, sculpture lokomotif, Diorama KAI, fasilitas penunjang (seperti toilet, pos keamanan), water torn photoboth, serta plaza dan parkir.

"Untuk taman hutan kotanya masih belum kelihatan karena pohonnya baru ditanam sehingga perlu waktu," ujar Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bojonegoro, Welly Fritama saat pembukaan Taman Lokomotif.

Taman lansia memiliki tujuh fasilitas. Yakni area tempat duduk mengelilingi kelompok tatanan vegetasi bunga, dikelilingi jalan setapak; lokasinya berada paling depan, paling mudah diakses; sirkulasi lebar 3-4 meter, material batu alam  bertekstur rata, namun tetap kasar, tidak licin,  aman untuk yang berkebutuhan khusus & kursi roda.

Kemudian ramp sirkulasi penghubung dominan ramp, bukan tangga, accessibel untuk kursi roda dan lansia; ergonomis sirkulasi tempat duduk, ramp, sesuai standar teknis; aman karena dilengkapi hand railling, grab bar; dan nyaman.

Sedangkan taman vegetasi lokal terdapat fasilitas area bermain edukatif, bersosialisasi, keberanian, ketangkasan dan olahraga, serta  tanaman asli setempat berfungsi menciptakan kelembaban udara, sejuk, dan nyaman.

Di tempat ini juga dilengkapi taman turntable. Yaitu wadah lokomotif berupa dudukan beton serupa turtntable ikonik yang diperindah  dengan kolam dan lampu untuk spot swafoto malam, instagramble. Pengunjung juga disediakan spot foto bentuk hati, ikon taman  lokomotif yg eyecathing, rel kereta api  bekas untuk pagar, dan untuk jalan setapak.

Tak hanya itu, Taman Lokomotif juga memiliki taman olah raga lansia dengan fasilitas khusus untuk olahraga lansia dengan alat-alat olahraga out door yang aman. Club olahraga yang mewadahi klub senam jantung, senam lansia, penyuluhan kesehatan,  pemeriksaan kesehatan, dan  spot foto kebugaran untuk tempat berswafoto bagi para lansia.

Fasilitas lain yang menarik adalah Diorama. Sebuah miniatur kereta api berikut kelengkapan stasiun, rel, lansekap pendukung dan aksesoris pendukungnya, ukuran skalatis, untum memperkuat branding taman lokomotif.
Ikon tersebut diperkuat dengan legenda locomotive diesel Hidraulik Seri D 30133 buatan Fried Krupp Jerman yang pernah berjaya di era 1962-1987 an.

"Ini sebagi upaya edukasi kepada anak-anak untuk mengingatkan sejarah kereta api dan  kabupaten Bojonegoro," tegas Willy.

Dikatakan, tujuan pembangunan Taman Lokomotif ini sesuai Undang-undang No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang yang di dalamnya mewajibkan kabupaten/kota membangun ruang terbuka hijau 30% dari luas wilayahnya.

"Sampai 2019 kita sudah 10,3 hektar RTH berupa pembangunan taman. Ini akan terus kita perbanyak lagi," tandasnya.

Kepala PT. KAI Daop VIII Surabaya, Suryawan mengapresiasi komitmen Pemkab Bojonegoro yang sudah mengkerjasamakan lahan PT KAI. Karena banyak daerah yang mengklaim tanah KAI sebagai RTH tapi mereka tidak memiliki konsep.

"Mereka cuman ngomong thok, gak gelem bondo. Kita juga bingung, mau kita garap, mau kita bangung nggak boleh sama pemdanya karena masuk RTH. Tapi dari pemdanya sendiri nggak mau melakukan apa-apa," ungkapnya dengan logat Surabaya saat menghadiri pembukaan Taman Lokomotif.

Kondisi tersebut, lanjut Suryawan, berbada dengan di Bojonegoro. Lahan KAI ini ditetapkan sebagai RTH dan dibangun oleh pemkab.

"Ini pertamakali di Indonesia dan Kereta Api. Karena itu sewanya mendapat tarif sangat khusus untuk Bojonegoro," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Anna menambahkan, Taman Lokomitif ini akan menjadi wisata alternative warga baik anak-anak, milenial, hingga lansia. Mereka bisa datang sambil berolahraga maupun berswafoto baik pagi, siang maupun malam.

"Ini bentuk persembahan kami untuk masyarakat Bojonegoro," ucap Bu Anna, panggilan akrab Bupati Bojonegoro.

Setelah pembangunan taman ini, lanjutnya, Pemkab akan kembali membangun ruang terbuka hijau di lahan KAI lainnya yang ada di Bojonegoro.

"Habis ini kita akan keliling sepanjang stasiun-stasiun karena masih banyak bangunan-bangunan yang membelakangi. Kita akan cek dulu mana-mana saja yang memungkinkan kita bisa menambah oksigen lagi," pungkas bupati perempuan Bojonegoro itu.

Post a Comment

0 Comments