Label 1

Pemdes Mojodelik Garap Wisata Puthuk Kreweng

KIM Citrorejo -Kreatifitas Pemerintah Desa (Pemdes) Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dalam mengembangkan pontensi desa patut diacungi jempol.

Pasalnya, pemdes sekitar Lapangan minyak Banyu Urip, Blok Cepu, dan Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) itu mulai bergerak disektor wisata desa. Salah satunya membangun wisata Puthuk Kreweng di kawasan hutan Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Gledegan, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Clangap, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro.


Meski masih dalam proses pengurusan izin dan pembenahan lokasi Puthuk Kreweng di atas lahan seluas tiga hektar dibantaran sungai gandong ini telah terhiasi warna warni bentuk bangunan juga ditanami berbagai jenis tanaman yang mulai tumbuh baik menjadikan keindahan tersendiri.

Tak pelak pesona Puthuk Kreweng yang terletak di pinggir jalan utama menuju lokasi Lapangan Gas JTB tersebut mulai mampu menyedot perhatian warga sekitar untuk menikmati keindahannya.


"Yang kita ajukan izin seluas tiga hektar. Proses izinnya sudah masuk ke Perhutani Bojonegoro," kata Kepala Desa (Kades) Mojodelik, Yuntik Rahayu, kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (2/5/2020).

Sambil menunggu proses izin turun, sedikit demi sedikit lokasi Puthuk Kreweng dibenahi, dan di tanami pohon agar tidak longsor. Karena lahannya berada dibantaran sungai gandong.

"Alhamdulillah warga sekitar sini antusias singgah meski sebentar untuk sekedar melihat. Semoga wabah corona ini segera hilang sehingga warga bisa leluasa menikmati keindahan Puthuk Kreweng," tutur kades ring satu lapangan minyak Banyu Urip ini.

Wanita ramah ini menjelaskan, diliriknya sektor wisata Puthuk Kreweng sebagai bentuk pengembangan ekonomi jangka panjang bagi masyarakat Mojodelik khususnya dan umumnya warga masyarakat sekitarnya.

Karena masyarakat dapat membuka peluang usaha, baik warung makanan dan minuman ringan disekitar dan lain sebagainya. Sehingga tidak terfokus di proyek migas yang suatu saat musti habis. Selain itu juga membutuhkan tenaga skil yang mumpuni.

"Mudah-mudahan kelak wisata Puthuk Kreweng berkembang baik, menjadi destinasi wisatawan luar daerah, dan dapat menjadikan ikon tersendiri Desa Mojodelik, serta bermanfaat bagi masyarakat luas," imbuhnya.

"Kalau tidak hujan, saya sering ke Puthuk Kreweng sambil menunggu buka puasa. Seneng banget lokasinya indah, bertebing, dan air sungai gandong terus mengalir menambah suasana alam sekitar serasa menyejukkan hati," ujar Revi, warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, ditemui di lokasi Puthuk Kreweng.(sam)

Post a Comment

0 Comments