Label 1

Warga Desa Ngrejeng Gelar Tradisi Haul Massal di Maqom Ploso Agung

KIM Citrorejo -Warga Desa Ngrejeng  Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro   menggelar kegiatan Haul Massal dan Tahlil Bersana. Jum'at (25/09/2015).

Acara yang dipusatkan di Maqam Ploso Agung desa setempat sebagai perwujudan menghormati para leluhur yang telah mendahului . Selain itu juga sebagai wujud persatuan , kesatuan antar warga masyarakat desa Ngrejeng.

“ Acara Haul Massal ini kita gelar sudah hampir 10 tahunan . Dulu warga mengadakan acara haul sendiri-sendiri pada hari Jumat pahing. Namun karena banyak manfaatnya lalu kegiatan ini dijadikan menjadi satu waktu yaitu pada hari jum'at terakhir usai hari sholat idul adha “, ujar Yangkoh salah satu panitia haul Massal desa Ngrejengr tersebut..

Yangkoh yang juga Pejabat perangkat  desa Ngrejeng mengatakan, Kegiatan Haul Massal  ini adalah merupakan rangkaian kegiatan peringatan hari raya idul adha dengan puncak acara Tahlil bersama di Makbaroh. di ploso agung tersebut.

“ Alhamdulillah adanya haul massal ini menambah barokah pada warga desa. Terutama dalam hal persatuan dan kesatuan  kita semua berdo’a agar persatuan dan kebersamaan tetap terjalin baik “, papar Yangkoh.

Dalam acara Haul Massal itu digelar tahlilan bersama yang dipusatkan pada Makbaroh ploso agung. mengenang Jasa  Mbah KH.Shidiq .merupakan tokoh ulama' pertama di Desa Ngrejeng,

Bilaulah yang dianggap sebagai ulama-ulama yang meneruskam dari usaha-usaha Mbah KH.Shidiq yang pertama.dam sekarang banyak sekali kyai ataupun ulama yang bermunculan disini,dan sekarang banyak masyrakat yang sadar dan sangat mengenang dari pada usaha Mbah KH.Shidiq tersebut

Sementara itu Madi  warga desa Ngrejeng yang juga menjabat  Kaur Kesra Desa tersebut mengatakan , haul massal sebenarnya merupakan perubahan tradisi masyarakat dulu banyak warga yang melakukan  ritual setiap jum'at pahing di makam  Citrorejo yang diyakini masyarakat sebagai Danyang (Lelulur) desa tersebut.

Perubahan ini dengan dalih menghindari kemusyrikan keyakinan warga". Katanya sembari menirukan cerita orang dulu.

Madi juga menambahkan untuk mengenang mbah Citro ( sekarang nama makam Citrorejo) oleh pemeritah desa ngrejeng di abadikan menjadi icon Desa Ngrejeng dan juga di jadikan nama Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) desa tersebut yaitu KIM Citrorejo.( KIM Cr)

Foto : ilustrasi Maqom Citrorejo

Post a Comment

0 Comments