Label 1

Kekeringan, Petani di Desa Ngrejeng Terlantarkan Sawah

KIM Citrorejo -Musim kemarau  yang panjang,  memaksa para petani di Desa Ngrejeng Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro menelantarkan sawah mereka untuk sementara waktu. Mereka memilih tidak menggarap sawah karena menunggu  turunnya air  hujan tahun ini. walaupum hujan di desa tersebut telah sekali turun (baca = Hujan Pertama Kali Turun, Warga Ngrejeng Bersyukur)

Yangkoh , salah seorang petani di Desa Ngrejeng Kecamatan Purwosari , mengatakan ia dan para petani lain memilih tidak menggarap sawah pada musim kemarau saat ini dan membiarkan sawah mengering seusai panen tembakau beberapa waktu lalu. “Kami baru menanam polowijo (maksudnya =jagung, dan kacang hijau)  kalau sudah turun hujan,” ujarnya seorang yang juga perangkat Desa Ngrejeg tersebut. Sabtu.(31/10/2015)

Ratusan hektar sawah di Desa Ngrejeng dan sekitanya  belum bisa digarap untuk ditanami berbagai jenis tanaman. Hal itu terjadi lantaran sawah yang ada semua tadah hujan akibatnya sawah mereka kering kerontang menunggu jatuhnya air dari langit.

Kondisi tersebut membuat para petani  harus pasrah tidak bisa bercocok tanam, sambil menunggu  turun hujan  sehingga memungkinkan aktifitas pertanian bisa dilakukan kembali.  Sejumlah petani menuturkan, sejak datangnya musim kemarau tahun ini  menyebabkan sawah mengering dan mangkrak.  otomatis  tidak bisa menggarap sawah untuk disiapkan  sebagai lahan pertanian.  Ratusan hektar sawah  dibiarkan  kosong  kering kerontang  hingga tanahnya retak- retak . Diperkirakan, aktifitas pertanian baru bisa dilakukan bila sudah turun hujan  pada bulan Nopember mendatang..(KIM Cr)

Post a Comment

0 Comments